
Di dukuh ngentak mojayan, air masuk sejak pukul 15.00 WIB yang disebab Sungai Ngentak meluap.
Sungai meluap sebab debit air tak tertampung dan hujan sangat lama. Kondisi diperparah dengan tidak ada saluran yang baik.
Sungai meluap sebab debit air tak tertampung dan hujan sangat lama. Kondisi diperparah dengan tidak ada saluran yang baik.
Banjir juga menggenang di Pasar Srago, GOR, Jl Wahidin, Jl Pemuda dan lainnya. Sementara itu Di Kecamatan Trucuk, air mulai masuk permukiman pukul 19.00 WIB setelah Sungai Dengkeng dan anak-anak sungainya muntah tak kuat menahan debit hujan. Di Dusun Jurang Kajong, Santren dan Karangmojo, Desa Karang Pakel air setinggi satu meter.
“ Disini banjir sudah langganan setiap musim hujan, berkali kali kita mohon kepada pemkab untuk melakukan antisipasi namun hasilnya juga belum sesuai harapan warga”, ungkap SN salah satu warga desa Wiro kecamatan Bayat, Rabu (3/2).
Camat Trucuk Bambang Haryoko mengatakan satu lagi Sungai Cino di timur juga penuh. Di Kecamatan Cawas, Sungai Dengkeng mulai meluap ke Desa Cawas dan Planggu, Kecamatan Trucuk. Di Desa Gombang, anak sungai Dengkeng sudah meluap. Masuk jalan dan permukiman 50 centi meter.
Sumber : http://www.salfamedia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar